KELAS 4

Selasa, 21 Maret 2017

Sejarah Perkembangan Pers Jurnalistik di Berbagai Dunia

Pers adalah Badan yang membuat penerbitan media massa secara berkala. Secara etimologi, pers (Belanda), atau press (Inggris), atau Presse (Prancis), berasal dari bahasa latin, Perssare dari kata Premere, yang berarti “Tekan” atau “Cetak”. Definisi terminiologisnya adalah “Media Massa Cetak” atau “Media Cetak”. Jurnalistik dimulai pada masa romawi kuno pada masa pemerintahan Julius Caesar (100-44 SM). Informasi didapat pada papan pengumuman pada acta diurna (catatan harian) yang berisi hasil informasi dan pesan yang hendak dikomunikasikan penguasa kepada rakyatnya dan terletak di Forum Romanium. Sedangkan orang yang bertugas mengumpulkan informasi disebut diurnarius. Pada tahun 1041 seorang warga cina menemukan alat cetak sederhana, akan tetapi orang lebih mengenal Johannes Gutenberg sebagai penemu mesin cetak pada tahun 1436. Gutenberg juga diakui karena telah memperkenalkan tinta berbasis minyak yang lebih tahan lama dibanding tinta berbasis air yang dahulu dipergunakan. Sebagai bahan percetakan dia menggunakan naskah yang terbuat dari kulit binatang dan kertas, yang terakhir diperkenalkan di eropa dan cina dengan menggunakan cara orang arab beberapa abad yang lalu. Pada abad 8 M, tepatnya tahun 911 M, di Cina muncul surat kabar cetak pertama dengan nama “King Pau” atau Tching-pao, artinya “Kabar dari Istana”. Tahun 1351 M, Kaisar Quang Soo mengedarkan surat kabar itu secara teratur seminggu sekali. Surat kabar cetak yang pertama kali terbit teratur setiap hari adalah Oxford Gazzete di Inggris tahun 1665 M. Di Amerika Serikat ilmu persuratkabaran mulai berkembang sejak tahun 1690 M dengan istilah “Journalism”. Saat itu terbit surat kabar dalam bentuk yang modern, Publick Occurences Both Foreign and Domestick, di Boston yang dimotori oleh Benjamin Harris. Pada Abad ke-17, di Inggris kaum bangsawan umumnya memiliki penulis-penulis yang membuat berita untuk kepentingan sang bangsawan. Pada saat yang sama koran-koran eksperimental, yang bukan berasal dari kaum bangsawan, mulai pula diterbitkan pada Abad ke-17 itu, terutama di Prancis. Pada Abad ke-18, jurnalisme lebih merupakan bisnis dan alat politik dari pada sebuah profesi. Pada pertengahan 1800-an mulai berkembang organisasi kantor berita yang berfungsi mengumpulkan berbagai berita dan tulisan untuk didistribusikan ke berbagai penerbit surat kabar dan majalah. Kantor berita pelopor yang masih beroperasi hingga kini antara lain Associated Press (AS), Reuters (Inggris), dan Agence-France Presse (Prancis). Ciri khas “jurnalisme kuning” adalah pemberitaannya yang bombastis, sensasional, dan pemuatan judul utama yang menarik perhatian publik. Kegiatan jurnalisme terkait erat dengan perkembangan teknologi publikasi dan informasi. Pada masa antara tahun 1880-1900, terdapat berbagai kemajuan dalam publikasi jurnalistik. Yang paling menonjol adalah mulai digunakannya mesin cetak cepat, sehingga deadline penulisan berita bisa ditunda hingga malam hari dan mulai munculnya foto di surat kabar. Pada 1893 untuk pertama kalinya surat-surat kabar di AS menggunakan tinta warna untuk komik dan beberapa bagian di koran edisi Minggu. Pada 1899 mulai digunakan teknologi merekam ke dalam pita, walaupun belum banyak digunakan oleh kalangan jurnalis saat itu. Pada 1920-an, surat kabar dan majalah mendapatkan pesaing baru dalam pemberitaan, dengan maraknya radio berita. Memasuki era 1990-an, penggunaan teknologi komputer semakin canggih. Setiap pengusaha media dan kantor berita juga dituntut untuk juga memiliki media internet ini agar tidak kalah bersaing dan demi menyebarluaskan beritanya ke berbagai kalangan. Sedangkan pada tahun 2000-an muncul situs-situs pribadi yang juga memuat laporan jurnalistik pemiliknya. Istilah untuk situs pribadi ini adalah weblog dan sering disingkat menjadi blog saja. Senior Editor Online Journalism Review, J.D Lasica pernah menulis bahwa blog merupakan salah satu bentuk jurnalisme dan bisa dijadikan sumber untuk berita.

Jenis-Jenis Tanah - IPA (Kelas 5)

1. Tanah humus adalah tanah yang berasal dari mikroorganisme yang telah mati dan membusuk di tanah. Tanah humus sangat subur dan banyak meng...