KELAS 4

Rabu, 27 Desember 2017

Jenis-Jenis Tanah - IPA (Kelas 5)

1. Tanah humus adalah tanah yang berasal dari mikroorganisme yang telah mati dan membusuk di tanah. Tanah humus sangat subur dan banyak mengandung humus sehingga cocok untuk pertanian
2. Tanah liat
Tanah liat atau tanah lempung adalah tanah yang banyak mengandung unsur mineral, sedangkan sifat tanah ini adalah lentur dan tidak tembus air dan bisa digunakan untuk pembuatan gerabah.
3. Tanah koalin
Tanah koali adalah tanah yang berasal dari pelapukan batuan beku dan batuan malihan.sifat tanah ini kasar dan juga banyak mengandung mineral.
4. Tanah kapur
Tanah kapur adalah tanah yang berasal dari pelapukan batu kapur, tanah ini biasanya digunakan untuk membuat kapur tulis dan gamping sebagi campuran bahan bangunan
 5. Tanah Vulkanik
Tanah vulkanik adalah tanah yang berasal dari muntahan gunung berapi yang meletus. Tanahnya sangat subur dan banyak mengandung unsur hara sehingga baik dan cocok untuk pertanian.
6. Tanah aluvial
Tanah aluvial adalah tanah yang berasal dari pasil halus yang mengandung endapan karena aliran sungai, tanah ini cocok untuk tanaman palawija dan padi.
7. Tanah Los
Tanah los adalah tanah yang berasal dari gurun pasir yang terbawa oleh angin dan mengendap. Tanah ini kurang baik untuk pertanian.
8. Tanah regosal
Tanah regosal adalah tanah yang berasal dari endapan abu vulkanis dari bahan dan unsur lumpur gunung berapi atau berasal dari endapan pasir disepanjang pantai. Tanah ini cocok untuk tanaman bakau, dan kelapa.
9. Tanah organosol
 Tanah orgosal adalah tanah yang berasal dari proses pembusukan sisa tanaman yang berhabitat di rawa-rawa. Tanah ini cocok untuk perkebunan dan pertanian. Tanah ini termasuk jenis tanah gambut. 10. Tanah litosol
 Tanah litosol adalah tanah yang berasal dari batuan yang keras dan belum mengalami pelapukan sempurna, tanah ini tidak cocok untuk pertanian.

Penggolongan Hewan Berdasarkan Makanannya - IPA (Kelas 4)

Hewan ternyata terdapat hanya makan makanan tertentu saja. ada yang memakan daging atau bangkai, ada yang memakan dari tumbuhan atau memakan keduanya, berikut akan dijelakan penggolongan hewan berdasarkan makanannya.

A. Hewan Herbivora
yaitu hewan dengan bahan makanannya berasal dari tumbuhan. Yakni bisa jadi rumput, daun, biji-bijian dan lain-lain. Ciri hewan herbivora ini yakni memiliki tulang gigi yang rata pada bagian belakang guna mengunyah makanan tersebut dan bagian depan teradapat beberapa gigi untuk mengambil memotong rumput atau dedaunan. contoh hewan yakni kambing, kuda, sapi, dll.


 pada burung, ada yang memiliki paruh yang panjang guna mengambil serbuk buah atau bunga seperti burung kolibri dan memiliki paru pendek yang tumpul guna mengambil makanan berupa biji-bijian

2.  Hewan Karnivora
yaitu hewan dengan bahan makanannya berupa daging atau bangkai. daging yang dimaksud adalah daging hewan sejenis atau lain jenis. Ciri hewan Karnivora yakni memiliki gigi taring yang lancip dan runcing yang berguna untuk merobek daging hewan agar bisa dimakan.
Pada burung, memiliki paruh yang cukup besar dan runcing yang gunanya dapat mengoyak daging buruannya dan juga memiliki kuku tajam di kakinya yang gunanya untuk mencekeram mangsa yang akan dimakan.
Baik burung maupun hewan lainnya yang pemakan Karnivora yakni hewan itu sangatlah buas sifatnya. contoh hewannya yakni harimau, hiu, burung elang dan sebagainya.

3. Hewan Omnivora
yaitu hewan pemakan segala. Artinya hewan tersebut selain menjadi pemakan herbivora, juga pemakan karnivora. Hewan pemakan omnivora tidak memiliki ciri khusus tertentu. contoh hewan pemakan omnivora yakni tikus, babi, ayam, dll.


Motif Hias - SBK (Kelas 5)

Ragam Hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadipola yang diulang-ulang dalam suatu kerajinan karya seni. Karya ini dapat berupa tenunan, kain batik, songket ukiran kayu maupun batu, dan pahatan.



Motif Ragam Hias
1. Ragam Hias Folra, dapat dijumpai dalam karya seni batik, tenunan dan ukiran
2. Ragam Hias Fauna, bentuk gambar motif yang diambil dari hewan tetentu dan pada umunya telah mengalami perubahan bentuk atau gaya. motif ini terdapat pada hasil karya batik, tenunan, ukiran dan anyaman
3. Ragam Hias Geometris, mtif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris kemudian digayakan sesuai selera dan imajinasi pembuatnya
4. Ragam Hias Figuratif, dapat berupa objek manusia yang digambaer dengan pengayaan bentuk. Ragam hias ini biasanya pada bahan tekstil maupun kayu yang proses pembuatannya melalui proses menggambar.

Pola Ragam Hias
Bentuk Ragam Hias umumnya memiliki pola atau susunan yang berulang-ulang. Pada bentuk ragam hias yang lain, pola yang ditampilkan dapat berupa pola ranga hias yang teratur, terukur, dan memiliki keseimbangan.

Keragaman Kenampakan Alam Di Indonesia - IPS (Kelas 5)



Indonesia sangatlah luas wilayahnya, sehingga memiliki keragaman kenampakan alam yang banyak pula. selain itu juga memiliki banyak pulau sehingga mempunyai perairan dan daratan. oleh karena itu Indonesia dijuluki dengan negara Maritim. Berikut pulau-pulau terbesar di Indonesia beserta kenamapakan alam yang dimiliki: 
1. Pulau Sumatera Bagian tengah pulau Sumatera membentang pegunungan Bukit Barisan yang membentang dari provinsi Nanggroe Aceh Darussalam hingga Lampung. serta memiliki beberapa gunung seperti gunung Kerinci (Jambi), gunung Sibayak (Sumatera Utara) dan masih banyak lagi. Sumatera juga memiliki danau terbesar yang dikenal dengan nama danau Toba. danau tersebut juga memiliki pulau ditengahnya yang bernama Pulau Samosir. Selain Danau Toba, Sumatera juga memiliki sungai terpanjang di Sumatera yang bernama Sungai Musi di Palembang. dan juga memiliki teluk, selat, sungai, pegunungan, serta pantai nan indah. Sumatera juga memiliki cagar alam seperti Taman Nasional Gunung Leusser, Cagar Alam Rimbopanti, Cagar Alam indrapura, dan Cagar Alam Raflessia Bengkulu
gambar danau toba

 2. Pulau Jawa Pulau Jawa memiliki banyak gunung api aktif diantaranya gunung Merapi (Jawa Tengah), Gunung Semeru (Jawa Timur), Gunung Bromo (Jawa Timur) dan lain sebagainya. serta memiliki sungai terpanjang seperti sungai Brantas, Sungai Bengawan Solo, dan lain-lain. terdapat pula pegunungan, selat, teluk, dan pantai. Pulau Jawa juga memilki Cagar Alam diantaranya Cagar Alam Ujung Kulon, Cagar Alam Pangandaran, Cagar Alam Muara Angke, Cagar Alam Cibodas dan lainnya.

 3. Pulau Kalimantan di Pulau Kalimatan tidak ditemukan adanya gunung api aktif dan wilayahnya pun tidak dilewati oleh Lempeng Bumi, sehingga hal ini membuat Kalimantan tidak pernah terjadi gempa bumi tektonik maupun vulkanik. namun terdapat beberapa pegunungan dan sungai terpanjang seperti Sungai Kapuas, sungai Mahakam yang kebanyakan fungsinya sebagai alat transportasi. juga terdapat teluk, selat, dan pantai.

 4. Pulau Sulawesi terdapat beberapa gunung api aktif yang diantaranya gunung Soputan, gunung Lompobatang dan masih banyak lagi, juga memiliki danau sepert Danau Tondano (Sulawesi Utara), Danau Poso (Sulawesi Tengah) dan lainnya. juga memiliki Sungai yang terkenal seperti sungai Walaene, Sungai Palu dan lain sebagainya. selain itu juga memiliki selat, teluk dan pantai

 5. Pulau Papua memiliki beberapa sungai yang terkenal seperti Sungai Digul, Sungai Waren, dan masih banyak lagi. terdapat pula danau yang terkenal yakni danau Ramabai, Danau Sentani, dan masih banyak lagi. Papua juga memiliki kepulauan yang tersohor oleh para wisatawan yakni kepulauan Raja Ampat dimana tempat tersebut memiliki panorama laut yang indah sehingga banyak wisatawan dalam negeri maupun luar negeri banyak mengunjungi tempat ini.

Jumat, 22 Desember 2017

BAHASA INDONESIA - Wawancara (Kelas 5)

Wawancara dengan narasumber Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data atau memperoleh informasi dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber atau otoritas. Narasumber adalah orang yang member (megetahui secara jelas tentang sebuah informasi) atau sebagai sumber informasi (informan). Adapun tujuan wawancara adalah sebagai berikut:
1. bahan informasi,misalnya berkaitan dengan masalah sosial,politik,ekonomi,dll
2.bahan opini,misalnya pendapat dan tamggapan narasumber terhadap suatu masalah.
 3.bahan ceriat,misalnya untuk mendukung penulisan karya sastra.
4.bahan biografi,misalnya riwayat hidup tokoh yang akan ditulis.

 Wawancara berdasarkan pelaksanaannya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:
1. wawancara terstruktur,yaitu wawancara yang dilaksanakan secara terencana dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disiapkan.
2.wawancara tidak terstruktur,yaitu wawancara yang tidak berpedoman pada daftar pertanyaan. 

Wawancara memiliki 7 jenis,yaitu:
1. wawancara bebas,yaitu wawancara yang susunan pertanyaannya tidak ditentukan lebih dulu dan pembicaraannya tergantung kapada suasana pembicara.
2.wawancara terpimpin,yaitu wawancara dengan memakai daftar pertanyaan yang sudah disiapkan terlebih sebelumnya.
3.wawancara individual,yaitu wawncara yang dilakukan seseorang dengan responden tunggal. 4.wawancara kelompok,yaitu wawancara yang dilakukan terhadap sekelompok orang dalam waktu bersamaan.
5.wawancara konferensi,yaitu wawancara antara seorang pewawancara dengan sejumlah responden atau sejumlah pewawancara dengan seorang responden.
6.wawancara terbuka,yaitu wawancara yang berdasarkan pertanyaan yang tidak terbatas jawabannya. 7.wawancara tertutup,yaitu wawancara berdasarkan pertanyaan yang terbatas jawabannya. 

Tahap-tahap wawancara,yaitu:
1. menentukan topik wawancara
2.menentukan narasumber yand disesuaikan dengan topik wawancara.
3.mengetahui identitas narasumber secara umum
4.menghubungi atau mengkonfirmasi narasumber yang akan diwawancarai
5.membuat garis besar atau daftar pertanyaan
 6.mempelajari masalah yang berkaitan dengan topik wawancara
7.mempersiapkan alat Bantu untuk mencatat hasil wawancara

 Ketika wawancara dengan narasumber,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan (etika/sopan santun), yaitu sebagai berikut:
1. datang tepat waktu sesuai dengan perjanjian
2.bersikap sopan santun,wajar dan ramah
3.dahulukan pertanyaan yang ringan dan sederhana
4.bertanya dengan kalimat yang jelas dan singkat sesuai dengan topik wawancara
5.hindari pertanyaan yang bersifat pribadi
6.mencatat hal-hal yang penting hasil wawancara dan menyimpulkannya sendiri
7.jangan menyela apabila narasumber sedang berbicara 8.selesai wawncara ucapkan terima kasih

SBK - Seni Rupa Terapan (Kelas 4)

Pengertian Seni Rupa Terapan Hasil karya seni merupakan benda benda yang telah diciptakan oleh seniman. Karya seni rupa terapan adalah hasil karya seni rupa yang berguna untuk keperluan sehari hari serta memiliki fungsi tertentu. Salah satu fungsinya adalah nilai seni.

Seni rupa tersebut dapat dibagi lagi menjadi dua yaitu seni rupa dua dimensi maupun seni rupa tiga dimensi. Pada karya seni rupa terapan memiliki dua fungsi seperti fungsi praktis serta fungsi estetis. Pada fungsi karya seni rupa terapan yang bersifat estetis yaitu hanya mementingkan nilai keindahan atau sebagai hiasan saja, contohnya guci, vas bunga, hiasan dinding dn masing banyak lagi. Sedangkan fungsi praktis seni rupa terapan ialah lebih mengutamakan tujuan utama terhadap benda yang telah dibuat, cotohnya meja, kursi, almari dan masih banyak lagi.

 Pada jaman dahulu karya seni rupa terapan sudah terdapat dimasa kerajaan dulu. Pada masa tersebut seni rupa terapan telah berkembang secara cepat. Karya seni rupa terapan ini mulai ditemukan saat sudah ada peleburan logam. Pendapat tersebut telah dibuktikan dengan adanya peninggalan peninggalan sejarah seni ini.

Seni rupa terapan dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu :
1. Seni Dekorasi adalah seni rupa terapan yang digunakan untuk menghias atau mendekor suatu tempat baik berupa panggung maupun ruangan.
2. Seni Arsitektur ialah karya seni rupa terapan yang berwujud gedung, bangunan, dan sebagainya.
3. Seni Ilustrasi ialah seni rupa terapan yang berfungsi sebagai penjelasan tentang sesuatu hal yang berkaitan dengan bacaan. Karya seni tersebut dapat berupa gambar dan foto tentang cerita buku fiksi atau nonfiksi.
4. Seni Grafis adalah seni rupa terapan untuk media komunikasi yang berbentuk gambar.
5. Seni Kriya Terapan adalah karya seni rupa terapan yang terdapat dikehidupan sehari hari yang mempunyai nilai seni.
Contoh Seni Rupa Terapan Karya seni rupa terapan dapat kita temukan disekeliling kita. Namun apakah anda mengetahui bahwa benda benda yang kita gunakan adalah karya seni tersebut. Berikut contoh seni rupa terapan:
1. Batik
Contoh seni rupa terapan yang pertama adalah batik. Batik merupakan karya seni tradisional yang berupa kain dengan bagian atasnya terdapat corak atau gambar yang dilukis menggunakan malam. Batik tersebut terdapat di Indonesia dan telah diakusi oleh UNESCO sebagai "Masterpieces of the Oral and Intaghible Heritage of Humanity pada tanggal 2 Oktober 2009. Batik tersebut ada disekitar daerah di Indonesia dengan motif yang berbeda beda, Salah satu batik yang populer dikalangan masyarakat ialah kerajinan batik Solo.

 2. Anyaman
Anyaman adalah contoh seni rupa terapan yang berupa susunan serat yang berbentuk benda. Anyaman tersebut terbuat dari serat pada tumbuhan maupun plastik. Karya seni rupa terapan yang berupa anyaman ialah keset, keranjang, kursi dan masih banyak lagi.

 3. Kerajinan Kulit
Contoh seni rupa terapan dapat berupa kerajinan kulit. Di indonesia terdapat banyak sekali kerajinan kulit seperti sabuk, tas, sepatu dan lain lain. Kerajinan kulit tersebut dapat kita temukan diwilayah wilayah Yogyakarta maupun Jawa Barat.

 4.Keramik Salah satu contoh seni rupa terapan adalah keramik. Keramik merupakan karya seni rupa terapan yang berupa barang yang terbuat dari tanah lihat yang dibakar manual atau menggunakan teknologi. Keramik tersebut berupa porselin, gerabah, guci, genteng dan lain lain.

 5. Ukiran Batu
Ukiran batu adalah contoh seni rupa terapan. Karya seni ini sulit untuk dipindahkan karena terlalu berat sehingga dapat dipakai sekali saja. Hasil karya seni rupa terapan dapat berupa Candi Borobudur, hiasan dinding, ornamen rumah dan sebagainya.

 6. Logam
Contoh seni rupa terapan yang terkenal pada jaman dahulu adalah logam. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya peninggalan logam dari kerajaan kerajaan terdahulu. Salah satu wilayah pembuat logam yang terdapat di Indonesia ialah wilayah Yogyakarta. Yogyakarta merupakan pengrajin perak dengan berbagai jenis benda. Benda tersebut dapat berupa perlengkapan rumah tangga, perhiasan dan hiasan rumah. Logam yang dapat dijadikan sebagai karya seni rupa terapan seperti perak, kuningan maupun tembaga.

 7. Ukiran Kayu
contoh seni rupa terapan yang terakhir adalah ukiran kayu. Hasil karya tersebut terkait dengan budaya Melayu. Wilayah negara Indonesia yang merupakan penghasil kayu terbaik ialah Jepara.

BAHASA INDOSESIA - Petunjuk Denah Suatu Tempat (Kelas 4)

Denah merupakan petunjuk berupa gambar yang menunjukkan letak kota, jalan, dan sebagainya. Denah memiliki petunjuk arah, tanda, dan simbol yang menunjukkan tempat tertentu. Petunjuk tersebut berfungsi memudahkan mencari letak suatu tempat. Manfaat denah sangat besar yaitu untuk menjelaskan sesuatu secara singkat. Dengan adanya denah, sebuah tempat dapat dicari dengan cepat. Jika denah dijelaskan secara lisan, diperlukan keterampilan mendengarkan yang baik. Hal ini sama ketika kita mendengarkan petunjuk dari sumber lain, seperti brosur. Pada saat penjelasan denah diperdengarkan, kita harus memperhatikan petunjuk atau informasi di dalamnya.

Perhatikan cerita di bawah ini! Arif disuruh ibu untuk membeli obat merah. Aulia, adik Arif, kakinya terluka karena jatuh dari sepeda. Arif belum mengetahui letak apotek tersebut. Akhirnya, ibu menggambar denah dari rumah menuju apotek “Sehat”. Berikut ini gambar denah yang dibuat ibu.
Bagaimana menjelaskan letak Apotek “Sehat” berdasarkan denah di atas? Untuk sampai ke apotek “Sehat” dari rumah Arif naik sepeda ke arah utara melewati Jalan Garuda. Sampai di simpang empat, Arif belok ke kanan menuju arah timur melewati Jalan Merak. Letak Apotek “Sehat” kira-kira 100 meter dari simpang empat itu, tepatnya di selatan Jalan Merak. Jadi, apotek itu menghadap ke utara. Membuat atau Menggambar Denah Berdasarkan Penjelasan Mencari suatu tempat juga bisa dilakukan dengan menggambar sendiri sebuah denah. Bagaimana caranya? Caranya, dengarkan baik-baik penjelasan atau keterangan yang didengar. Misalnya kita akan pergi ke rumah sakit. Kita bisa bertanya kepada siapa saja di mana letak rumah sakit tersebut. Kita perlu memperhatikan arah mata angin. Jangan lupa mengikuti petunjuk orang yang kita tanyakan. Dengan begitu, kita pasti dapat menggambar denah tempat yang kita tuju.

Perhatikan contoh berikut ini! Sebagai murid baru, Anton bertanya kepada siswa bernama Dodi. Anton ingin tahu keadaan kelasnya.Inilah penjelasan Dodi dan Anton mendengarkannya dengan seksama. Kelas IV itu menghadap ke barat. Jumlah bangku sebanyak dua puluh buah. Lemari buku diletakkan di depan kelas dekat pintu masuk. Meja guru menghadap bangku siswa. Ketika Dodi menjelaskan, Anton sibuk membuat denah Kelas IV itu.
Berikut ini gambar yang dibuat Anton.

Menjelaskan Tempat Sesuai Denah Menjelaskan sama dengan mendeskripsikan. Penjelasan tempat sesuai dengan denah atau gambar, yaitu mengetahui gambar terlebih dahulu kemudian baru menjelaskannya. Menjelaskan secara lisan tempat sesuai dengan denah atau gambar harus dengan kalimat yang runtut. Kalimat yang runtut maksudnya, satu persatu dari awal hingga akhir.
 Perhatikan contoh berikut ini!
Keterangan: 
A. Toko Baru 
B. Puskesmas
C. Kecamatan 
D. Kantor Pos
 E. Swalayan 
F. Kantor Polisi 
G. Pasar Pagi 

 Gambar di atas adalah denah lingkungan di sekitar rumah Sari. Dari denah di atas dapat diterangkan bahwakantor pos terletak di sebelah timur Jalan Belimbing dan di sebelah barat Jalan Sawo. Di sebelah kanan kantor pos terdapat swalayan. Arah kantor pos dari rumah Sari adalah sebelah selatan. Kantor pos berada di sebelah selatan dari arah rumah Sari. Setiap tempat pada denah juga dapat dideskripsikan letaknya seperti penjelasan tentang letak kantor pos tersebut.
Coba deskripsikan letak pasar pagi dari rumah Sari.
JAWABAN
Bahwa letak pasar pagi dari rumah sari adalah kearah timur dari jalak salak lalu belok kekanan kearah selatan yaitu di jalan sawo lurus jika menemukan perempatan langsung belok kekiri jalan pepaya.

Jenis-Jenis Tanah - IPA (Kelas 5)

1. Tanah humus adalah tanah yang berasal dari mikroorganisme yang telah mati dan membusuk di tanah. Tanah humus sangat subur dan banyak meng...