KELAS 4

Kamis, 15 Juni 2017

Penulisan Dan Bahasa Pers

Wartawan sering dituding sebagai perusak bahasa Indonesia. Kesalahan itu, menurut pendidik dan pakar Bahasa Indonesia J.S Badudu, merata dari penggunaan ejaan, pemilihan kata, penghilangan unsur-unsur , dan penyusunan kalimat yang rancu. ~ kalimat rancu kalimat rancu acapkali digunakan oleh wartawan karena kurangnya kemampuan menggunakan bahasa Indonesia yang benar dalam jurnalistik. Kalimat rancu seperti kesalahan penggunaan sufiks (akhiran) -kan dan sufiks -i hampir setiap hari dilihat di surat kabar. Contoh : Guru Mengajari pelajaran pada siswa (Salah) Guru Mengajarkan pelajaran pada siswa (Benar) ~Ejaan penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, tanda baca koma, tanda tanya, dsb) Contoh : Ayah, ibu dan budi pergi ke pasar (Salah)Ayah, ibu, dan Budi pergi ke pasar (Benar) Roni belajar disekolah (Salah) Roni belajar di sekolah (Benar) ~Kaidah Tata Bahasa Kaidah yang mengatur penggunaan bahasa seperti imbuhan dan pengulangan Contoh : Anak itu dicampakan ibunya sejak kecil (Salah) Anak itu dicampakkan ibunya sejak kecil (Benar) ~Penggunaan Kata Contoh : Kasus perkara korupsi itu akan segera dilimpahkan ke pengadilan (Salah) Kasus korupsi itu akan segera dilimpahkan ke pengadilan (Benar) ~Susunan Kalimat Contoh : Sewaktu digeledah petugas menemukan buku-buku terlarang di tasnya. (Salah). Sewaktu tersangka digeledah, petugas menemukan buku-buku terlarang di tasnya. (Senar).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenis-Jenis Tanah - IPA (Kelas 5)

1. Tanah humus adalah tanah yang berasal dari mikroorganisme yang telah mati dan membusuk di tanah. Tanah humus sangat subur dan banyak meng...